Dalam perca-perca kenangan hidupku, terselit saat dan ketika ruang mencintaimu. Dalam halus berbicara bahasa hati, tercuit perasaan untuk memilikimu. Dalam kesungguhanku menawan bahtera kasih sucimu, hadir YANG ESA membimbing jalan cintaku. Berpaut dahan pada batangnya, bertaut cintaku atas izin dan redha SI PENCIPTA. Syukur atas kurniaan ILAHI pada kasihNYA pertemukan kami. Pertemuan dalam jauh bahasa hati tidak bersua wajah sekian lama lagi. Biarlah berjauhan tidak ketemuan. Bila tiba serunya nanti bertemu jua atas perancangan YANG MAHA MENGETAHUI. Ilham diberi untuk satu nukilan buat tuan putri sutera bidadari.
Sutera Bidadari
Setiap malam ku tatap bulan
saat menatap bulan teringat dirimu..
Saat ku bayangkan wajahmu
teringat senyummu..
Betapa cantiknya dirimu saat terpantul cahaya
melihatkan cantik sucimu..
Diri ini terasa bahagia
saat kau balas bicaraku..
Hati ini berdetub kencang
saat kau mendoakan kebahagiaanku..
Bibir ini tak bisa mengucapkan kata
hanya berdiam saja..
Hanya mampu beraqidah
jodoh pertemuan di tanganNYA..
No comments:
Post a Comment