Saturday, December 3, 2011

Feeling Down 2

“ Why do u feel that the entire weight of the world is on your delicate shoulder? Who are u? What's the point of praying to god when don't no how to value the life he has given? ”

                                  Anak dhobi buat sutera bidadari


Bersemayam kata pujangga atas satu suara hati yang diseru.
Dalam bait kata hatiku, aku rukunkan tiada bicara yang menipu.
Keranaku tahu, ini bukan suatu perkara yang boleh berlagu ragu dalam kehidupanku. Berani ku tampilkan rasa hatiku yang sekian lama beradu pilu, atas dugaan yang sering menunggu bagi menguji kesabaranku dan ujian kasih ku pada dia teman yang ku rindu.

Dalam kasih mekar berbunga sayang… ada jua tumbuh duri yang nyilu. Aku hambaMU yang hanya mampu berdoa memohon bimbinglah aku dalam setiap saat yang dikurnia. Untuk terus tabah menjaga amanah memiliki dan menjaga kasih hati sutera bidadari.

Aku yang hadir disisi sutera bidadari itu tidak berhasrat membiarkan setiap ketikanya mengalirkan air mata kerana kehadiranku dalam kamus hidup.

Namun, tidak pula aku berhasrat utk sekadar menjadi tin kosong sahaja membiarkan insan lain yang menyayangi dia. Mendengar keluhan masalah dan menghadirkan sinar ketenangan dalam diri sutera bidadari.

Aku hanya berimpian untuk sebaik mungkin menjalankan tanggungjawab sebagai kasih yang paling dekat dengan diri dia yang bernama sutera bidadari itu.

Ringkasnya kerana dialah diriku dan sebahagian cintaKU padaMU…


SUTERA BIDADARI….
JANGANLAH BERSEDIH HATI LAGI KERANA ALLAH S.W.T SENTIASA BERSAMAMU….


당신을 사랑합니다

Wednesday, August 31, 2011

Anak Dhobi Berbicara


Setiap tanggal 31 Ogos, kita memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Malaysia yang kita cintai. Dalam benak kita sebagai generasi penerus bangsa adalah hasil jerih payah, memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Malaysia oleh para pahlawan dan proklamator bangsa ini. Apa sebetulnya makna dan tujuan kita mengadakan peringatan hari kemerdekaan itu?

Pertama, untuk mendoakan para pahlawan kita.

Kedua, adalah untuk mengenang pengorbanan mereka.

Ketiga, ini sebetulnya yang paling penting, bagaimana kita dapat menimba teladan hidup dari mereka. Ibarat mercu suar di tepi laut, yang menjadi pedoman bagi semua nelayan, para pahlawan itu adalah penunjuk arah yang jelas bagi kehidupan kita, sekarang dan masa depan yang penuh tentangan dan harapan.
Inspirasi apakah yang diwariskannya?
Inspirasi dan nilai-nilai yang dapat kita ambil dari peristiwa menjelang detik-detik kemerdekaan Malaysia.


Pertama, adalah Cita-cita yang jelas
Cita-cita para pahlawan yang mengimpikan kemerdekaan bangsa Malaysia. Pembebasan ibu pertiwi dari penjajahan bangsa asing. Ini adalah cita-cita besar, cita-cita pribadi atau golongan tertentu. Bung Karno (sebagai proklamator disegani di rantau Indonesia) mengatakan “ kita menggantungkan cita-cita kita setinggi langit”. Cita-cita membuat kita bangun lebih pagi, membuat kita tahan lebih lama bekerja, di kota-kota besar bahkan terjadi tahan bekerja di bawah terik matahari, berdesak-desakan dalam kenderaan awam, bekerja sampai jauh malam di pejabat.
Kalau anak-anak ditanya,”mahu jadi apa kalau sudah besar?” mereka menjawab, “mahu jadi doktor, peguam, dan jurutera.” Tidak ada yang menjawab ingin jadi pahlawan, kerana pahlawan bukan pekerjaan, tetapi pahlawan adalah sebuah panggilan. Bila kita mengerjakan tugas-tugas ,kita bagaikan suatu panggilan, mengerjakannya dengan sepenuh hati, dengan rasa cinta, maka kitapun telah menjadi pahlawan dalam lingkungan kita.
Setiap zaman sebenarnya menyediakan tentangan dan kesempatan bagi setiap orang untuk melakukan sumbangan-sumbangan besar, sumbangan-sumbangan bermakna, iaitu bila ia bekerja tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi kebaikan orang lain, dan untuk kepentingan semua orang.


Kedua, adalah Semangat Pantang Menyerah
Bila kita memiliki cita-cita yang jelas, tentangan atau godaan apapun tidak akan menggoyahkan kita. Kita tidak akan menyerah dengan mudah. Misalkan sebuah ilustrasi Columbus, “setelah sebulan berlayar, anak buah Columbus sudah berputus asa. Pulau yang diimpikan belum juga kelihatan. Mereka terus mendesak Columbus untuk kembali ke Sepanyol. Tetapi setiap kali didesak, Columbus menjawab, “ayuh kita teruskan sedikit lagi.” Dan seterusnya kita tahu. Columbus dianggap menemukan benua Amerika, sekalipun benua ini sebelumnya sudah ditemukan dan dihuni oleh orang-orang Indian. Yang jelas, inilah hasil sebuah cita-cita besar yang diikuti dengan semangat pantang menyerah.
Jadi jangan mudah menyerah. Bila kita terus berjalan menuju ke arah cita-cita, pada suatu saat kita akan sampai di tempat tujuan. Seringkali halangan itu mendatang, jadi janganlah  mudah berputus asa.

Ketiga, adalah Keberanian
Bung Karno dan kawan-kawanya pastilah bukan orang-orang pengecut. Beberapa kali dibuang oleh kolonial Belanda, tetapi beliau dan kawan-kawanya tidak pernah putus asa, dan tidak mahu menempuh jalan mudah dan memilih berjuang sebagai pejuang yang  penakut. Mereka dengan gagah memilih jalan sulit dan berbahaya. Mereka memilih menempuh jalan yang jarang dilalui. A road less traveled, kata penyair Robert prost. Mereka adalah para pahlawan yang berani. (belajar melalui cara mereka menuntut kemerdekaan)
Ini perlu kita kita teladani sebagai generasi penerus bangsa dalam menjalani hidup ini. Cita-cita yang cemerlang sering kali gagal karena kita tidak memiliki keberanian untuk mewujudkannya. Kita takut untuk memulakannya, kita takut untuk mengambil risiko, kita takut gagal. Semua rasa takut itu melumpuhkan kita.
“Jika anda memiliki keinginan, laksanakanlah. Keberanian memiliki kebijaksanaan sendiri.” Jelasnya kepandaian itu akan timbul bila kita memiliki keberanian. Keberhasilan hanya buat mereka yang berani. Dunia ini adalah untuk orang-orang yang berani.


Keempat, adalah Semangat Berkorban
Tidak ada yang gratis di bawah matahari. Demikian semboyan mereka yang bergelar ahli perniagaan. Saya kira semboyan itu benar sekali. Apapun yang kita lakukan memerlukan pengorbanan. Bahkan kalau kita tidak melakukan apa-apa, kita juga telah mengorbankan sesuatu iaitu kesempatan. Hidup ini memang menuntut pengorbanan.
“ pengorbanan adalah sebuah kata yang indah dan dinamis. Kerana itu perkembangan pengetahuan dan pengalaman dengan perubahan waktu identik dengan pengorbanan iaitu berubah dan berkembang.Setiap tindakan pengorbanan adalah pelayanan. Prinsip-prinsip pengorbanan adalah satu hal yang didasarkan atas agama atau hal yang lain. Prinsip-prinsip ini adalah mutlak dan tidak terpengaruh oleh ruang dan waktu. Seiring dengan perubahan, maka setiap zaman memiliki cara untuk berkorban sendiri dan mempunyai pengkhususan sendiri pula.

Bangga Sebagai Anak Malaysia
Kalau kita cermati dan hayati ketika kita berziarah ke tempat bersejarah, di sana kita akan menjumpai nama pahlawan yang terukir indah, sepertinya Tok janggut, Rosly Dhobi, Leftenan Adnan, dan semua pejuang tanah air kita. Kita akan bangga membaca nama mereka. Para pahlawan yang gagah perkasa telah mengorbankan jiwa dan raganya demi tanah air, demi kita generasi penerus, dan ini membuat kita bangga.
Dengan pengorbanan mereka, kita bukanlah penumpang gelap, bukan penumpang gratis (free riders) di dalam Negara dan bangsa Malaysia ini. Kita sama-sama memiliki kekuatan dalam Negara ini. Oleh yang demikian,  kita sebagai kaum muda penerus bangsa juga memiliki hak untuk menentukan arah ke mana negara ini hendak di bawa.
Dengan berbekalkan cita-cita, keberanian, semangat pantang menyerah, dan kemahuan untuk berkorban di abad ke 21. suatu melinium baru yang penuh dengan ranjau. Satu dunia baru yang berani. “A brave new World.” Kaum muda wajib merenungkan untaian kata berikut : “Tiada pengorbanan yang sia-sia, Tiada rintangan yang tak dapat diatasi. Walaupun sedikit dari pelayaran ini, akan membebaskan kita dari cengkaman penderitaan. Ayuh jadikan kemerdekaan ini sebagai pemangkin buat remaja untuk meraih kejayaan. Jangan hiraukan kondisi sekitar kamu yang lebih pragmatis dan hanya mementingkan materialistik. Sudah saatnya kamu bangkit dan berkata "merdeka" dalam arti sesungguhnya... Wallahu a’lam..

Friday, August 12, 2011

You no why treasure is so valuable ????



I see her again in my dream last night, smiling at me. She's beautiful, god how much I love her , she is the only girl in my life who told me about true love. She was everything to me, my friend when I had none and mostly my lover. 3 years of getting far from her, three hell of years is been for me. I would never forget the first time I bumped into her.... I wish to meet her again in my dream.....

Its because it were never meant to be found...



Tuesday, July 19, 2011

sutera bidadari

Dalam perca-perca kenangan hidupku, terselit saat dan ketika ruang mencintaimu. Dalam halus berbicara bahasa hati, tercuit perasaan untuk memilikimu. Dalam kesungguhanku menawan bahtera kasih sucimu, hadir YANG ESA membimbing jalan cintaku. Berpaut dahan pada batangnya, bertaut cintaku atas izin dan redha SI PENCIPTA. Syukur atas kurniaan ILAHI pada kasihNYA pertemukan kami. Pertemuan dalam jauh bahasa hati tidak bersua wajah sekian lama lagi. Biarlah berjauhan tidak ketemuan. Bila tiba serunya nanti bertemu jua atas perancangan YANG MAHA MENGETAHUI. Ilham diberi untuk satu nukilan buat tuan putri sutera bidadari.


Sutera Bidadari
Setiap malam ku tatap bulan
saat menatap bulan teringat dirimu..
Saat ku bayangkan wajahmu
teringat senyummu..
Betapa cantiknya dirimu saat terpantul cahaya
melihatkan cantik sucimu..
Diri ini terasa bahagia
saat kau balas bicaraku..
Hati ini berdetub kencang
saat kau mendoakan kebahagiaanku..
Bibir ini tak bisa mengucapkan kata
hanya berdiam saja..
Hanya mampu beraqidah
jodoh pertemuan di tanganNYA..

Sunday, July 17, 2011

KERISAUAN !!!!

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
kita panjatkan puji dan syukur ke atas yang maha esa,
Kita sampaikan salam dan selawat buat junjungan besar Muhammad s.a.w.

ucapan terima kasih saya zahirkan kepada anda semua
insan yang sudi meminjamkan deria
untuk sekilas kata yang diolah untuk tatapan bersama

2. Syukur Alhamdulillah, dengan taufik dan keredhaan Allah
Subhanahu Wataala dapat kita berkongsi bersama ilmu yang terkurnia

Saudara-saudari sekalian,

3. Dunia kehidupan belia hari ini semakin kompleks.
Masalah yang ditimbulkan oleh orang-orang muda di negara
Eropah dan Amerika telah membimbangkan kerajaan mereka.
Masalah-masalah penagihan najis dadah, masalah 'generation
gap' dan kurang hormat kepada orang tua, masalah jenayah
yang dilakukan tanpa sebab dan lain-lain lagi telah memaksa
perhatian masyarakat terhadap keruntuhan akhlak yang amat
bahaya di Barat.

4. Penyakit ini sudah merebak hinggakan ke Timur. Melalui
kemajuan sistem komunikasi, Timur diserang bertalu-talu
dengan nilai-nilai Barat dan ada bukti yang tembok
pertahanan Timur sudah runtuh di sana sini. Dadah,
jenayah, keganasan belia, demonstrasi tanpa sebab,
vandalisma dan lain-lain gejala sudah menjadi perkara biasa
di beberapa negara Timur yang sedang membangun dan yang
sedang mengambil langkah ke arah demokrasi.

5. Naluri belia ialah mereka mudah terpikat dengan
idealisma. Sementara idealisma amat diperlukan oleh
masyarakat, pemilik idealisma yang muda mudah membelakangkan
kenyataan dan mudah juga dipengaruhi. Dengan itu amatlah
mudah bagi belia yang mengejar idealisma diperalatkan oleh
orang-orang tertentu yang berkepentingan. Seterusnya tenaga
yang harus diguna untuk membangunkan negara disalurkan ke
arah mengancam kestabilan sehingga negara tidak dapat
membangun dan bersaing dengan negara-negara yang sudah
maju. Maka terpeliharalah negara yang maju ini daripada
persaingan oleh negara yang berpotensi di antara yang
membangun.

6. Kita tidak mahu balik ke zaman dahulu di mana belia
mesti menerima tanpa soal semua yang disarankan oleh orang
dewasa. Amalan ini akan menjadikan sesuatu masyarakat atau
negara itu statik, tidak bergerak maju. Amalan ini akan
mengekalkan pendapat dan perbuatan yang salah dan merugikan.
Di zaman moden masyarakat yang terlalu dikongkong oleh
tradisi tidak mampu bersaing dengan masyarakat yang dinamik.
Tetapi tradisi tidak harus dihapuskan semata-mata kerana ia
adalah tradisi. Hanya tradisi yang jelas menghalang
kemajuan sahaja yang perlu dikaji dan diganti dengan amalan
yang baru yang jelas boleh memberi manfaat.
Saudara-saudari sekalian,

7. Satu perkara yang amat merbahaya ialah menerima
bulat-bulat pendapat pihak lain, terutama pihak negara yang
sudah maju. Kita sering lupa bahawa pendapat mereka telah
melalui satu evolusi yang berkait rapat dengan evolusi
masyarakat mereka. Amalan demokrasi mereka bermula dengan
kebebasan yang sedikit sahaja, kebebasan yang sesuai dengan
keadaan masyarakat mereka ketika itu. Di Britain umpamanya
wanita hanya boleh mengundi selepas Perang Dunia Pertama,
iaitu hampir seratus tahun selepas demokrasi diterima di
negara itu. Di Switzerland, wanita mula mengundi 20 tahun
dahulu sahaja, lebih lewat daripada kita. Demikian juga
dengan kebebasan akhbar. Pada mulanya banyak berita tidak
boleh disiarkan. Pihak akhbar di Britain mempunyai badan
sukarela untuk menapis berita yang boleh disiar. Hanya 10
tahun selepas Perang Dunia Kedua barulah 'self-censorship'
ini dihapuskan.

8. Hari ini pun mereka masih mengamalkan penapisan berita.
Hanya berita yang disukai oleh media mereka sahaja yang
disiarkan. Yang tidak disukai oleh mereka, khususnya yang
menunjukkan pihak lain adalah baik dan berjaya, di'censor'
oleh media Barat. Laporan media Barat selalunya berat
sebelah. Namun mereka mendakwa media mereka bebas dan ramai
daripada kita di sini menerima bulat-bulat dakwaan kebaikan
dan keadilan mereka. Demikianlah terpengaruhnya kita
sehingga kita menafikan tentang adanya kebebasan
akhbar di negara sendiri di mana kecaman, fitnah dan tohmah
terhadap Kerajaan disiarkan tiap-tiap hari oleh akhbar dan
majalah tempatan dan asing.

9. Belia negara kita janganlah terlalu mudah menerima
dakwaan dan nilai-nilai yang dibuat oleh negara yang sudah
maju di Barat. Ingatlah di waktu mereka berada di tahap
pembangunan yang kita alami sekarang, nilai-nilai mereka
tidak sebegitu liberal seperti sekarang. Hanya setelah
mereka sudah maju dan kukuh barulah mereka sanggup
membenarkan kegiatan dan falsafah yang boleh menggangu
pembangunan mereka.

10. Walaupun mereka sudah membangun dan kukuh, mereka tahu
bahawa nilai-nilai mereka masih boleh
menghalang kemajuan mereka. Kita syak bahawa untuk
menentukan kita tidak dapat mengejar mereka, mereka cuba
mengembangkan segala nilai negatif di kalangan kita supaya
pembangunan kita terganggu sebelum pun kita mencapai tahap
pembangunan yang kukuh. Justeru itu, jentera tidak rasmi
mereka sering mengancam kita kerana tidak demokratik, tidak
bebas, tidak adil dan lain-lain lagi. Yang lemah di antara
kita akan berasa malu kerana dituduh tidak demokratik dan
sebagainya dan kumpulan ini akan turut mengecam negara
sendiri, bahkan menimbulkan masalah dalam negara. Dengan
itu pembangunan negara kita akan terjejas dan kita tidak
dapat mengejar dan bersaing dengan negara-negara maju.

11. Apa yang diperlukan sekarang bukanlah penolakan semua
nilai-nilai kebaratan tetapi kajian yang diasaskan kepada
keperluan kita dan situasi negara kita dengan tujuan untuk
membuang yang keroh dan mengambil yang jernih.

Saudara-saudari sekalian,

12. Satu daripada nilai-nilai yang telah menolong negara
maju dahulu tetapi sudah dianggap usang sekarang ialah
patriotisme. Di waktu negara-negara barat sedang membangun
dengan pesat dahulu, mereka memuja patriotisme. Anak-anak
muda mereka dipupuk dengan semangat patriotisme sehingga
mereka rela mengorbankan harta dan nyawa untuk negara
mereka. Mereka bekerja kuat dan mereka sanggup
dihantar ke tanah jajahan yang jauh dari tanahair mereka
untuk mempertahankan bendera negara. Ramai daripada mereka
ini terbunuh dalam peperangan atau kerana penyakit. Kubur
mereka terdapat di mana sahaja. Kubur mereka menjadi bukti
kegigihan semangat patriotisme mereka.

13. Zaman beredar dan sekarang ini mereka kecewa kerana
kehilangan empayar mereka. Patriotisme sudah tidak
diperlukan lagi dan mereka memburuk-buruk dan mempermainkan
semangat ini dan ramailah pula daripada kita turut menerima
nilai mereka ini.

14. Kita harus memikir sendiri mengenai patriotisme ini.
Negara kita sedang membangun. Kita tidak berhajat mendirikan
empayar tetapi kita mahu pencapaian yang tinggi dalam
bidang-bidang tertentu. Untuk ini kita tidak boleh didorong
semata-mata oleh materialisme. Satu semangat kekitaan yang
kuat mesti ada pada kita. Satu semangat kebangsaan yang
kukuh mesti mempengaruhi kita. Kita harus didorong oleh
patriotisme, oleh kebanggaan dengan bangsa kita.Tiap sesuatu
yang kita buat hendaklah jangan semata-mata kerana diri
sendiri tetapi juga kerana bangsa dan negara. Bagi yang
betul-betul patriotik jika kepentingan diri bertentangan
dengan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan diri
mengambil tempat kedua. Yang utama ialah bangsa dan negara.

15. Kita tidak mahu patriotisme secara buta-tuli. Kita
tidak menerima maxim, "My country, may
it always be right, but my country right or wrong."
Patriotisme yang kita mahu ialah patriotisme yang boleh
dipertahankan. Patriotisme kita bukan untuk menceroboh
orang lain tetapi untuk kebaikan kita. Di sini kita
menghadapi masalah kerana jika seseorang individu cuba
menilai patriotisme sendiri, ia mungkin salah. Justeru itu
adalah lebih baik jika kita menerima penilaian yang diakui
ramai. Dengan itu semangat patriotik kita tidak akan
menyebabkan kita berpuak-puak yang bermusuh antara satu
dengan yang lain. Berpuak-puak dan bermusuh antara kita
sesama kita tetap akan menghancurkan semangat patriotisme.
Inilah yang berlaku apabila komunis membuat tafsiran mereka
sendiri dan menganggap orang lain tidak cintakan negara dan
mereka melancarkan peperangan terhadap puak yang tidak
menyertai mereka.

16. Para belia harus memupuk semangat setia dan sayang
kepada bangsa dan negara dan patriotisme ini hendaklah
menjamin kita tidak membuat apa-apa yang merugikan bangsa
dan negara. Sebaliknya sebarang tindakan yang kita ambil
mestilah membawa manfaat kepada bangsa dan negara.

Saudara-saudari sekalian,

17. Satu perkara yang menekan sekarang ialah pengangguran
di kalangan belia. Untuk mengatasi masalah ini kita perlu
meningkatkan proses industrialisasi kerana hanya
kilang-kilang pembuatan sahaja yang boleh menyediakan
peluang-peluang kerja dengan banyak.

18. Kilang pembuatan memerlukan pelaburan yang banyak dan
teknologi yang moden. Tidak ramai daripada para pelabur
dalam negeri yang memiliki modal dan teknologi untuk
mengadakan kilang-kilang besar dan moden. Oleh itu,
pelaburan asing amatlah penting untuk menyediakan
peluang-peluang pekerjaan.

19. Untuk menarik pelaburan asing Kerajaan telah
menyediakan banyak insentif. Tetapi insentif yang terbesar
sekali ialah kestabilan negara dan kesanggupan rakyat
Malaysia untuk bekerja kuat dan menjayakan perusahaan
berkenaan. Sebarang kegiatan yang memberi gambaran bahawa
Malaysia tidak stabil merupakan penghalang kepada usaha
mengatasi masalah pengangguran. Saya berharap para belia
sendiri dan lain-lain pihak tidak membuat apa-apa yang
boleh memburukkan imej negara sebagai tempat yang paling
sesuai untuk pelaburan. Perbuatan demikian akan
menganiayakan belia yang masih menganggur walau apapun
kelulusan mereka.

Saudara-saudari sekalian,

20. Semuanya yang berlaku adalah takdir Tuhan. Tetapi
nasib kita tidak akan berubah melainkan kita sendiri
mengubahkannya. Jika kita belajar dan menguasai ilmu, nasib
kita tidak akan sama dengan nasib kita jika kita tidak
belajar dan tidak memiliki ilmu. Demikian juga jika kita
tidak berusaha, kita malas, kita tidak jujur - nasib kita
tidak akan sama dengan nasib kita jika kita berusaha, kita
rajin dan kita jujur.Walaupun akhirnya Tuhan yang menentukan
segala-galanya, ini tidak bermakna bahawa kita sendiri tidak
boleh mempengaruhi apa yang berlaku kepada kita.

Saudara-saudari sekalian,

21. Apa yang akan jadi kepada kita apabila kita tua banyak
bergantung kepada apa yang kita buat semasa kita muda.
Zaman muda tidaklah lama jangka masanya. Kemudian kita akan
beralih ke zaman tua. Oleh yang demikian rebutlah lima
kesempatan sebelum kesempitan, iaitu: sihat sebelum sakit,
kaya sebelum miskin, lapang sebelum sibuk, muda sebelum tua
dan hidup sebelum mati.

22. Saya yakin belia berilmu akan menjayakan negara.
Marilah kita semua berusaha sedaya upaya memperjuang dan
mempertahankan masa depan bangsa, agama dan negara kita.

Monday, March 21, 2011

Perutusan perkhabaran mulia, nukilan terputiknya bicara mengusik jiwa, yang sedang leka dengan hanyutan arus kehidupan semasa. Assalamualaikum salam sampingannya bersama sejahtera dijamu sebagai pemanis persuratan ini buat saudara / saudari.
           
         Sudah lama kiranya terkubur diri Anak Dhobi dalam dunia penulisan fantasi ini. Namun begitu, terpanggil sekali lagi ruhi untuk mengukir bait bicara seindah wajah dan pekerti budi pembacanya. Anak Dhobi kini jiwanya bermadah kegemuruhan,mengira dan menghitung detik ketika masa penantian yang menjadi pertanyaan kehidupan masa depan seorang insan dan teman-teman.
            
           Kepada insan teristimewa dalam diri Anak Dhobi, Anak Dhobi sentiasa mohon barakah kebaikan dariNYA serta berdoa agar segala perencanaan untuk insan ini sangatlah baik keputusannya. Sudah menjadi lumrah masyarakat madani dimomokkan dengan kegagalan peroleh kecemerlangan dalam peperiksaan, terutamanya SPM. Akan tetapi, perlu ada akidah dibentuk dalam diri yang upayanya mendefinasikan dengan kemas bahawasanya apa sahaja yang dipohon oleh kita sebagai hambaNYA akan termakbul juga dalam pemberianNYA. Bukan semuanya yang datang kita terima adalah baik segalanya yang kita mahukan, kerana ia akan hadir dalam satu pakej yang dirasakan olehNYA adalah terbaik bagi kita buat masa dan ketika yang singgah tiba. Lalu Anak Dhobi nukilkan satu kalam puisi puitis buat insan teristimewa ini....
                                                     
Dalam jauh sebuah perjalanan,
punyai hanya satu tujuan,
penuh kepastian,
menyeluruh rencana kebaikan,
usah gentar untuk sebuah penantian,
belum terukir akan keburukan,
maka bergembiralah untuk,
kehidupan yang diimpikan,
jangan terlalu takutkan akan penerimaan,
untuk satu keputusan,
kerana karma menjanjikan,
semuanya dicerita baik tersangat indah kepada hambaNYA..

                                                     

Wednesday, January 5, 2011

Hadiah Buat Anak BOD

Tahniah buat anak BOD.......
ini perjuangan bangsa kita......
 bangsa muda....
bangsa benci penindasan...
cinta ilmu pengetahuan........
Kita sudah sampai di lereng amat indah,
di bawah pelangi,
dalam ufuk yang masih mencabar;
dan kita ikhlas berjanji untuk bermaruah,
tenang dalam segala uji cabar dan debar.
Kita mencari hanya yang tulen dan jati,
sekata hidup, mengerti dan berbudi.
Kita wajar mendaki lagi kerana puncak
yang jauh. 

Dalam gelora dan taufan
tak tercalar tekad kita kerana kemerdekaan
mengasuh kita bersuara dalam sopan,
yakin menyanggah musuh, tulus menambah kawan,

 inti tunggak dan menara kebahagian.



Dengan perjuangan kita dilahirkan. Di dalam gerak tangis kita mulai membuka mata. Di dalam bedungan ibu kita menggerakkan badan melepaskan ikatan bedung. Lepas dari asuhan ibu, kita merangkak, kita ansur tegak dan kita jatuh, lalu kita tegak lagi dan jatuh lagi. Kemudian tegak terus untuk pergi berjuang ke medan permainan, lalu ke medan hidup, lalu ke perjuangan dalam batin kita sendiri, menegakkan yang baik dan melawan yang buruk. Selama hidup kita kerjakan demikian, menjalankan titah perintah Tuhan Yang Maha Esa. Berapa pun yang dapat kita kerjakan, harus kita syukuri. Setiap hari atau masa kita hitunglah laba dan rugi. Sampai kelak datang panggilan. Panggilan yang tidak dapat ditakhirkan walau satu saat dan tak dapat pula ditaqdimkan walaupun satu saat. Panggilan yang tak dapat dielakkan oleh setiap yang bernyawa.

Maka terbukalah pintu kubur. Maknanya pindahlah kita dari hidup fana kepada hidup baqa, dari hidup dunia kepada hidup akhirat. Demikianlah kita menempuh hidup; lahir, berjuang dan akhirnya mati.

Betapa juapun kita harus percaya, bahawa kebaikan juga yang menang. Sebab asal-usul kejahatan kita bukan jahat, hanya baik semata. Kalau kejahatan pernah menang, hanyalah lantaran dorongan nafsu. Bila nafsu telah reda, kebaikan jualah yang kita junjung. Sebab itu hendaklah kita percaya hidup penuh dengan Iman dan baik sangka kepada Tuhan. Itulah Falsafah Hidup.